Lokasi Situs Warungboto Jogja, Pemandian Sang Ratu Jogja

Lokasi Situs Warungboto - Jogja memang sangat kaya akan wisata budaya dan peninggalan sejarah karena merupakan sebuah wilayah kerajaan yang saat ini masih teguh berdiri. Tak heran jika banyak wisatawan yang mengunjungi Jogja karena ingin melihat bangunan bangunan kerajaan yang sudah dibangun sejak ratusan tahun lalu namun hingga kini masih terjaga. Wisata sejarah, budaya kerajaan selama ini yang terkenal adalah Keraton Yogyakarta, Kandang menjangan, Alun Alun, dan Tamansari. Namun di tahun 2016 ini ada sebuah objek wisata baru yang aslinya merupakan peninggalan keraton Yogyakarta namun belum banyak yang tahu karena eksistensinya selama ini tidak disebarluaskan dan kondisinya terbengkalai.

Adalah Situs Warungboto yang kini kembali dipugar dan dibangun ulang untuk melestarikan cagar budaya tersebut sehingga generasi mendatang menjadi tahu tentang sejarah Yoyakarta. Lokasi situs Warungboto Jogja ini letaknya jauh dari komplek keraton tak seperti Tamansari atau alun alun yang berada di dalam Beteng Keraton. Sehingga tak banyak yang thu lokasinya, apalagi selama ini keberadaannya rusak parah dan terbengkalai. 

Situs ini duluya merupakan tempat pesanggrahan atau tempat peristirahatan keluarga kerajaan. Situs Warungboto dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I dan diteruskan oleh Sultan Hamengku Buwono II. Di lokasi Situs Warungboto terdapat beberapa kolam seperti halnya Tamansari, dan memiliki bangunan berteras dan bertingkat tingkat yang cukup megah. Tempat ini sangat cocok untuk berfoto foto dan menulusuri jejak sejarah kesultanan Yogyakarta.
 

Lokasi Situs yang awalnya bernama Pesanggrahan Rejowinangun ini berada di sebelah barat aliran sungai Gajahwong. Tepatnya berada di Jalan Veteran, Umbuljarjo Yogyakarta. Arah menuju Situs Warungboto yang paling enak adalah dari XT Square ke timur sedikit, kemudian ada perempatan ambil kiri lurus ke utara sekitar 500 meter ada pertigaan, nah disitu sudah ada plakat Situs Warungboto yang tak terlalu terlihat dari jalan utama.

Untuk saat ini pengelola Situs Warungboto Balai Pelestarian Cagar Budaya  (BPCB) belum menarik retribusi karena proses pemugaran belum selesai sepenuhnya. Hanya saja jika berkunjung harap patuhi peraturan yang ada seperti dilarang memanjat dinding dll.